Akhir Zaman! Neraka Jadi Bahan Candaan? Seriusan Nih?
Akhir Zaman! - Ada Orang yang "Ngaguguyonkeun" Keadaan Neraka, Ni Videonya - Luar Binasa!
https://youtu.be/IQv5Tig72jQ
Kadang kita mikir, “Dunia ini kenapa makin hari makin absurd, ya?” Belum habis mikirin isu global, tiba-tiba nongol video di sosmed yang bikin geleng-geleng kepala: ada orang yang dengan entengnya “ngaguguyonkeun” alias ngeguyon soal… neraka!
Iya, kamu nggak salah baca. Neraka, tempat paling serem yang seharusnya bikin kita introspeksi, malah dijadikan bahan ketawa-ketiwi. Dan lucunya, banyak yang nge-like, ngasih comment, bahkan share video itu sambil bilang, “Lucu banget, ngakak parah!”
🫣 Lucu dari Mananya, Coba?
Sekilas emang kayak lawakan. Intonasi si pembuat video santai, ekspresinya kocak, dan gayanya meyakinkan banget. Tapi kalo dipikir-pikir, kok ya tega amat? Masa iya neraka, tempat penuh siksa, dijadikan bahan hiburan? Di mana empatinya?
🚨 Inget, Guyonan Bukan Tanpa Konsekuensi
Kita bukannya sok suci ya. Semua orang pasti pernah becanda, pernah nyeleneh. Tapi ada batasannya. Kalau udah bahas tempat siksa abadi yang jelas-jelas diceritakan dalam banyak ajaran agama, terus kita ketawa-ketawa soal itu… duh, coba deh renungin sebentar.
Apa kita benar-benar paham arti neraka? Atau kita cuma ikut-ikutan tren konten nyeleneh demi views?
📉 Demi FYP, Akal Sehat Ditinggal?
Zaman sekarang, demi viral dan masuk FYP, kadang akal sehat disimpan di laci, kunci dibuang ke laut. Nggak peduli kontennya bener atau nggak, yang penting rame. Padahal yang disebar bisa jadi malah menyesatkan. Apalagi kalau penontonnya anak-anak atau orang yang lagi belajar agama. Bisa kacau total tuh!
📲 Respons Netizen: Pro dan Kontra
Yang pro? Mereka bilang: “Namanya juga bercanda, jangan baperan.”
Yang kontra? “Ini bukan soal baper, bro. Ini soal menghina sesuatu yang seharusnya disikapi dengan serius.”
Debat pun tak terhindarkan. Komentar berseliweran dari dua kubu. Tapi satu hal yang pasti: kontennya udah terlanjur tersebar luas.
💬 Lalu, Kita Gimana?
Sebagai netizen yang masih waras, yuk kita lebih bijak. Tertawa itu sehat, iya. Tapi jangan sampe ketawa di atas hal yang bikin kita lupa takut pada Yang Maha Kuasa. Dunia ini udah cukup gila, jangan kita tambah gilanya dengan guyonan yang keterlaluan.
🙏 Penutup: Yuk, Introspeksi Bareng
Kita nggak tahu kapan akhir zaman beneran datang. Tapi tanda-tandanya kayak makin nyata. Kalau hal serius macam neraka aja udah bisa jadi lelucon, lalu apa yang masih kita hormati?
Jangan cuma jadi penonton pasif. Saat lihat konten model begini, setidaknya jangan ikut nge-share. Bantu redam, bukan malah nyiram bensin ke api.
—
Satu kalimat buat renungan hari ini:
“Jangan sampe ketawa kita di dunia, berubah jadi jeritan di akhirat.”