TASIKMALAYA, LANGSUNG VIRAL DOT COM – Saat ini makin marak metode bisnis baru di bidang pariwisata, salah-satunya yaitu Wisata Sawah. Apa itu Wisata Sawah?
Wisata Sawah adalah suatu aktifitas bisnis dalam bidang wirausaha pariwisata dengan cara menghias pesawahan se indah mungkin dan lalu melengkapinya dengan berbagai macam accessories pendukung sehingga tampilan pesawahan yang semua kumuh jorok bau dan kotor berubah menjadi suatu komplek / area yang bersih, rapi, wangi, cerah, penuh warga dan menjadi sangat ideal untuk dijadikan tempat foto-foto para anak muda (khususnya).
Nah, biasanya dalam Usaha Wisata Sawah adalah tidak sampai mengganggu aktifitas para petani sawah, misalnya mencangkul, menanam pohon di sawah/kebun dan aktifitas petani lainnya karena di Wisata Sawah itu area wisatanya adalah diatas pesawahan (tidak mengganggu secara langsung sawah nya itu sendiri), jadi sawah tetap produktif seperti biasanya, hanya saja nanti itu ada semacam Jalan Melayang di atas pesawahan tersebut, misalnya jalan layangnya lebar 1.5 meter sampai dengan 2 meter (tergantung keputusan mau nya para pengelola).
Dalam menjalankan Bisnis Wisata Sawah ini tentunya ada tahapan-tahapan penting agar supaya Usaha Wisata Sawah ini berbuah kesuksesan yang besar. Saya akan coba merangkumnya untuk Anda dari segi yang saya pahami dari hasil membaca-baca dan melihat-lihat penomena wisata sawah ini dan juga saya memang ada rencana untuk masuk ke Bisnis Wisata Sawah, tapi sepertinya tidak disebut Wisata Sawah, tapi akan saya sebut “Wisata Kolam Salira” karena kebetulan bentuknya adalah kolam ikan, bukan pesawahan lagi.
Baik, inilah Tips Sukses Bagaimana Membangun Usaha Wisata Sawah agar Berhasil dengan Hasil Memuaskan, yaitu :
1. Yakinkan tersedia tempat parkir kendaraan (Motor dan Mobil) yang memadai dan Aman sistem penjagaannya.
2. Yakinkan pula ada WC Umum yang rapi, bersih, tidak jorok di tempat wisata sawah kita (maka keberadaan petugas khusus kebersihan adalah suatu keharusan dalam SDM pengelola wisata ini)
3. Yakinkan kita telah membangun Musholla yang rapi bersih, tidak jorok. pokoknya jangan jorok.
4. Tugaskan seseorang (atau boleh lebih seorang tergantung kemampuan keuangan pemilik usaha dan tergantung perkembangan usaha wisata), untuk bekerja Khusus sebagai penjaga Kebersihan Tempat Wisata. ini penting karena tempat / Objek Wisata yang Kotor, Jorok, Bau, Sampah dimana-mana, Kumuh, tidak cerah adalah akan gulung tikar (akan bangkrut), percayalah!
5. Buat akun khusus dan resmi Media Sosial untuk tempat wisata sawah tersebut, misalnya ini contoh : di FB membuat group atau page “Wisata Kolam Salira” (maaf saya menyebutnya wisata kolam ya), lalu di youtube kita buat channel nya juga dengan nama channel yang sama dengan yang di FB : misalnya nama channelnya ya : “Wisata Kolam Salira” juga, jadi harus seragam, mau di FB, YT, Instagram, Twitter dll, pakai nama yang sama agar tak bingung orang.
6. Isilah channel youtube dengan video-video acara menyorot orang-orang yang sedang berwisata ke tempat kita, tentunya dengan se izin orangnya, jadi jangan asal sorot ambil wajah orang hee..
7. Kalau saya nanti di “Wisata Kolam Salira” maka akan me LIVE kan tempat wisata saya tersebut ke Youtube, tapi dengan perjanjian ketat untuk hal privacy nya, bisa teman-teman lihat postingan ini ya : “Kebijakan Privasi Kamera Live YouTube “Kolam Renang Balita Salira”.
8. Lalu untuk lebih membuat betah para pengunjung yang notabene adalah para anak muda, maka gratiskanlah WiFi di tempat wisata kita. Tapi ya tidak asal gratis. Yang dapat menikmati wifi gratis itu adalah mereka yang sudah membeli tiket masuk. jadi bagi yang tidak membeli tiket masuk ya tidak dapat internet gratis karena untuk bisa menggunakan wifi gratis maka orang-orang harus memasukkan kode voucher wifi ke dalam tampilan di hp yang muncul, lalu si kode wifi nya adalah ada di setiap tiket masuk. (untuk hal manajemen kode voucher wifi, maka kita butuh alat khusus bernama Mikrotik).
Masih banyak hal lain sebenarnya, tapi segitu saja dulu ya.
Demikian idea dari saya, semoga meng inspirasi dan bermanfaat ya. (PP)
Comment