TASIKMALAYA, LANGSUNG VIRAL DOT COM – Inilah Tutorial Cara Backup Settingan Routerboard Mikrotik. Untuk rekan-rekan yang memiliki WiFi Hotspot Voucheran dengan menggunakan Mikrotik, ini saya share kan untuk Bagaimana Cara Mengamankan Settingan WiFi Hotspot Voucheran Mikrotik kita.
Kebetulan saya juga punya WiFi Hotspot Voucheran Mikrotik yang saya kelola untuk Warkop Free WiFi saya, yaitu Warkop Salira.
Nah, kebetulan, daripada saya simpan sendiri pemahaman ini, mendingan saya share kan di blog Langsung Viral com ini, barangkali ada rekan-rekan yang membutuhkan dan kebetulan belum tahu caranya ya.
Bagi rekan-rekan para master Mikrotik mungkin hal yang saya bagikan ini dianggap sepele heeee,,, maaf ya Master, izin cuap-cuap saya di blog saya sendiri hee.
Ini langkah-langkahnya, coba sambil praktek kan ya rekan-rekan :
1. Buka Mikrotik rekan-rekan via Winbox dan masukkan Connect to, Login dan Password punya rekan-rekan
2. Masuk ke Menu “Files”
Nah, nanti disanalah tempat file backup kita akan bersemayam.
3. Masuk ke Menu “New Terminal”
Dan di “New Terminal” tersebutlah, kita akan melakukan aksi Backup Settingan Routerboard Mikrotik kita.
Caranya :
Untuk Backup : ketik di new terminal
export compact file="Basic-Config"
Lalu Enter
Nanti hasilnya akan seperti berikut ini, (bisa dicek hasilnya di Menu “Files” ya :
Lihat, itu hasilnya bernama file “Basic-Config.rsc” dengan Creation Time nya “Jul/22/2020 10:50:03” yaitu pas saya mengeksekusi hal tersebut.
4. Sudah om tinggal di amankan saja si file “Basic-Config.rsc” tersebut ke hardisk Laptop kita, jadi jangan cuma disimpan di si Mikrotik itu sendiri, tapi lebih baiknya di amankan / di download / disimpan ke media lain, misalnya ke hardisk komputer/laptop kita. Caranya :
Masih di tampilan Menu “Files” di Mikrotik :
Klik kanan pada file “Basic-Config.rsc” itu lalu pilih Sub Menu Download
Sudah deh, tinggal pilih mau disimpan di Folder mana di Laptop nya
Atau Ada Cara yang Lebih Mudah lagi untuk hal Backup Settingan Mikrotik kita, yaitu :
5. Masuk ke Menu FILES lalu klik Backup, sudah deh, tinggal diikuti petunjuknya.
Hasilnya kayak begini ya, saya coba kasih nama file nya pakai tanggal dibuat itu si file backup yaitu “22juli2020.backup” :
Sudah tinggal di download saja si file “22juli2020.backup” tersebut ke harddisk komputer kita. Caranya ya sama saja dengan diatas.
Catatan :
Apa bedanya hasil file dari Export yang dilakukan di New Terminal dengan hasil file dari cara klik backup di menu Files ?
Bedanya adalah kalau hasil file “Basic-Config.rsc” itu nggak sampai menyimpan data onfigurasi account dan password internal user Mikrotik kita.
Tapi kalau hasil dari backup di menu Files, misalnya dalam contoh saya diatas adalah file “22juli2020.backup” itu menyimpan semuanya om, data user password tersimpan juga di file itu.
Hanya saja, untuk memanfaatkan hasil dari aksi backup “22juli2020.backup” (file ini nggak terbaca di notepad plus – ini file bahasa mesin binary) itu harus persis sama tipe mikrotik kita nya dengan mesin mikrotik yang baru. Misal punya saya ini kan RB450GX4, nah si hasil file backup tadi yang “22juli2020.backup” itu hanya bisa diterapkan (di restore) hanya ke mesin mikrotik RB450GX4 juga. Pokoknya harus sama tipe mesin nya. Kalau nggak maka akan error.
Nah, darisanalah jika mesin nya beda, maka bisa gunakan hasil file “Basic-Config.rsc” (file ini bisa terbaca bisa dibuka dengan Notepad plus), dengan cara meng editnya apa yang perlu dihapus sebelum di paste kan di New terminal nanti di mesin mikrotik baru kita (yang kebetulan beda tipe itu).
Oke, Rekan-rekan juga bisa mempelajari hal ini di Empu nya Mikrotik Indonesia yaitu disini.
Demikian semoga bermanfaat ya rekan-rekan.
Jangan Lupa untuk Subscribe Channel Youtube Langsung Viral dot com disini – karena nanti saya juga akan banyak bikin video tutorial tentang hal Dunia Voucheran WiFi Hotspot di Channel Youtube saya. (Pipih Pirmansyah)
Comment