TASIKMALAYA, LANGSUNG VIRAL DOT COM – Hari ini Kamis (11/6/2020) sebelum menuju ke tempat tujuan yang menjadi target liputan saya, saya mampir dulu ke ATM Mandiri yang ada di Lokasi Area Toserba Mikro, tepatnya ada di pertigaan Jalan yang mengarah ke Kecamatan Cigalontang yaitu termasuk Jalan Raya Barat Singaparna Tasikmalaya.
Setelah keluar ATM, saya bermaksud untuk menyalakan Sepeda Motor saya, tetapi betapa cukup terkejutnya saya bahwasannya Sistem Kunci Motor saya rusak, karena saya akui memang sudah lama terpakainya bagian tersebut yaitu sejak Sepeda Motor itu dibeli pada Tujuh Belas tahun silam.
Sempat bingung juga tadi itu, karena posisi Bengkel Sepeda Motor lumayan jauh dari sana, lalu saya melihat di ujung sebelah timur ada beberapa orang sedang ngobrol dan ternyata itu adalah para abang Opang (Ojek Pangkalan).
Lalu muncullah idea untuk menunjukkan kerusakan sistem kunci kontak sepeda motor saya ke abang-abang Opang, singkat cerita setelah saya membuka komunikasi dengan cara mengucapkan salam dan bersalaman kepada setiap abang Opang, akhirnya ada beberapa orang yang ternyata mahir dalam memperbaiki kerusakan sepeda motor. Dan motor sayapun diperbaikinya di tempat itu juga.
Ada barang/onderdil yang dibeli ke Toko Onderdil Sepeda Motor yang kebetulan jarak tokonya tidak jauh, yaitu ada di depan sana, nama Toko Onderdil nya Hegar. Sayapun lalu membelinya dan abang-abang Opang membantu memasangkannya.
Di sela-sela waktu ketika mereka sedang serius memperbaiki sepeda motor saya, saya pun menanyakan beberapa hal terkait keberadaan Opang di wilayah tersebut, khususnya berkenaan dengan kondisi usaha para Opang ditengah Covid-19.
Hendi (36) asal Nangerang menjelaskan ke saya bahwa sejak adanya Pandemi Virus Corona (Covid-19) dia mengaku sepi karena target muatan mereka adalah orang-orang yang baru turun dari Bus Jakarta atau Bus Bandung, yang baru mudik, sedangkan di Masa Covid-19 pemerintah melarang para perantau untuk mudik guna memutus penyebaran Covid-19, otomatis itu menurunkan pendapatan mereka, karena menjadi sangat sepi, jarang yang mudik, bahkan Bus-bus nya pun ada yang sempat berhenti beroperasi mengikuti peraturan pemerintah.
“sepi, sejak corona jadi sepi, yang turun dari bus sedikit, bahkan busnya saja kan dilarang ngangkut pemudik dari kota karena corona” kata Hendi kepada Langsung Viral dot com pada Kamis (11/6/2020).
Sementara itu, Iwan (42) asal Sentral Pabrik yang juga berprofesi sebagai Opang, mengatakan hal serupa seperti Hendi.
“menyedihkan, sepi, jarang dapat yang mudik turun dari bus, jadinya sepi” kata Iwan.
Tambahan informasi yang bisa dihimpun Langsung Viral dot com perihal Opang di depan Toserba Mikro itu adalah bahwa jumlah abang-abang Opang disana ada 5 orang untuk Opang Siang dan ada 5 orang juga untuk Opang Malam.
“ada lima orang yang siang, juga ada lima orang yang malam” kata Iwan.
Ditanya apakah para Opang harus bayar sewa tempat mangkal depan Toserba Mikro, Iwan menjawab bahwa itu gratis tidak harus bayar apa-apa kepada pemilik Toserba Mikro hanya saja membayar iuran bulanan Pokabtas (Persatuan Ojek Kabupaten Tasikmalaya) dimana untuk saat ini Ketua Umumnya adalah Yana Suryana.
“mangkal disini nggak bayar, hanya bayar bulanan ke pengurus Pokabtas” pungkasnya.
Selesai memperbaiki sepeda motor saya, lalu saya mengucapkan terimakasih kepada para abang Opang itu sambil memberi rokok dan minuman serta uang alakadarnya kepada mereka. Saya salut bahwa para abang Opang Tasikmalaya yang terhimpun dalam Pokabtas adalah sungguh berbudi luhur, dengan sigapnya mereka langsung membantu orang lain yang sedang kesusahan di perjalanan seperti halnya kejadian saya diatas.
Blogger : Pipih Pirmansyah
Comment