by

Catatan Settingan Mikrotik RB450G Warkop Salira

Langsung Viral dot com – Berikut Uraian / Penjelasannya, mohon maaf jika ada yang terlewat / keliru. Jika itu terjadi, nanti kedepannya akan kami Edit lagi data postingan artikel ini.

1. Tancapkan Kabel Lan dari Sumber Internet yang Datang dari Ether 3 Modem Indihome Huawei HG8245A ke Ether 1 Mikrotik RB450G

2. Tancapkan pula Kabel Lan dari Ether 2 Mikrotik RB450G ke Laptop / PC

3. Download dan Buka Winbox di Laptop, dan klik tombol ReFresh di Winbox, klik Connect

4. Pilih Remove Configuration

5. Pertama-tama, Buat Nama Interface nya dulu. Dengan Cara : Klik Menu “Interface” di Kiri Layar.

6. Di Tampilan “Interface”, ada tulisan Ether 1 yang nantinya akan mengarah ke Sumber Internet yaitu mengarah ke Ether 3 Modem Indihome Huawei HG8245A. Jika di Mikrotik saya, saya kasih Nama : “ether1”

7. Ada 5 Ether untuk Mikrotik RB450G, jadi tiap Ether, saya namai dengan ether nya tersebut, misalnya Ether 2 itu dikasih nama “ether2”, kemudian Ether 3 dikasih nama “ether3” – terus sampai Ether 5. Tipe nya semuanya pilih Ethernet.

8. Lalu kita setting Bridge nya, karena Mikrotik RB450G saya ini pakai sistem Bridge. jadi si Ether 3, Ether 4 dan Ether 5 di Mikrotik RB450G saya ini di Bridge kan. Di Bridge kan maksudnya di sambungkan si Ether 3, 4 dan 5 jadi akan berfungsi sama. Caranya :

9. Cara mem bridge kan, kita masuk saja ke Menu Bridge, lalu buat Bridge baru, saya kasih nama “bridge1”

10. Masih di Bridge, sekarang masuk ke Tab Port, disana tinggal Add ether-ether satu persatu – ether mana saja yang akan di bridge kan. Kalau saya adalah ether3, 3 dan 5. Jadi akan ada 3 ether nanti. Lihat di video agar lebih paham.

11. Selanjutnya, Memberikan IP Address pada Ether 1 Mikrotik RB450G. Tentu sebelumnya kita harus mengetahui IP yang mengarah ke Internet / ke Ether 3 Modem Indihome Huawei HG8245A tersebut. Caranya : Pada Winbox, Klik Menu “IP” pilih DHCP Client. Lalu pada Tab DHCP Client klik tanda Plus. Pada Intervace, pilihlah “ether1”. Pada pilihan Add Default Route, pilih No. lalu Apply – OK.

12. Secara otomatis dia akan mencari IP nya. Salin lah IP yang muncul di Tab Status. Kalau punya saya IP Address yang mengarah ke Ether 1 Mikrotik dari Ether 3 Indihome itu adalah ini : 192.168.100.2/24 dan Gateway nya 192.168.100.1

13. Sekarang masuk ke menu IP – Address. hapus semua settingan default disana. Lalu klik tanda plus untuk membuat address untuk IP Address untuk “ether1” mikrotik. Jadi kita klik Add lalu masukan nilai hasil dhcp client tadi. yaitu kita masukkan 192.168.100.2/24 (pada isian Address). Network nya dikosongin saja nanti juga akan ter isi otomatis dengan angka 192.168.100.0 dan Interface nya dipilih “ether1” – Comment diisi saja dengan WAN

14. Masih di dalam menu IP – Address . Sekarang kita setting IP address untuk ether2 mikrotik yaotu untuk akses ke laptop / pc – nah kalau saya itu di isi begini om : Address nya : 192.168.10.1/24 kemudian Networknya nanti akan otomatis terisi 192.168.10.0 lalu Interface diisi dengan “ether2” – kasih koment dengan tulisan LAN

15. Masih di dalam menu IP – Address . Sekarang kita setting IP address untuk ether3, 4 dan 5 mikrotik atau sekarang sudah menjadi bridge1 – caranya : add – lalu address nya di isi : 10.5.50.1/24 nanti Network akan otomatis terisi dengan nilai 10.5.50.0 nah lalu interface nya dipilih “bridge1” – comment nya “hotspot network”

16. Jadi di hasil isian menu IP – Address itu ada tiga hasil yaitu : (1) WAN yg mengarah ke ether1 mikrotik dengan ip 192.168.100.2/24 terus yang ke (2) LAN yang mengarah ke ether2 mikrotik dengan ip 192.168.10.1/24 dan terakhir (3) hotspot network yang mengarah ke bridge1 dengan ip 10.5.50.1/24

17. Selanjutnya kita aktifkan NAT nya caranya : masuk ke IP – Firewall – pilih Tab NAT. klik Add – pada Chain pilihlah srcnat lalu Out interface nya pilih ether1 dan di Tab Action nya di pilih masquerade – lalu ok. Fungsi NAT ini adalah agar supaya si koneksi dari bawah yaitu dari ether2 mikrotik dan dari bridge1 mikrotik akan diteruskan ke luar ke internet global lewat perantaraan ether1 mikrotik.

18. Selanjutnya tambahkan IP route. IP Route itu IP yang mengarah ke ether1 mikrotik yaitu kalau di mikrotik saya tadi itu adalah 192.168.100.1 (lihat bahasan nomor 12 diatas). Caranya : klik IP – Route, pilih Add – lalu pada isian Gateway, kita isikan ip tsb yaitu 192.168.100.1 (fungsinya agar supaya semua permintaan koneksi dari bawah yaitu dari mikrotik nantinya akan di routing akan di teruskan ke si Gateway internet modem indihome tersebut. klik ok. Nanti hasilnya akan muncul 192.168.100.0/24 (ether1 reachable)

19. Masih di IP – Route. Sekarang tambahkan ip route untuk ke ether2 mikrotik yaitu ip route untuk ke PC/Laptop. caranya. Add – lalu pada isian Gateway isilah dengan 192.168.10.1 dan ok. nanti hasilnya adalah 192.168.10.0/24 (ether2 reachable)

20. Juga masih di IP – Route. Sekarangkita setting ip route untuk bridge1 mikrotik yaitu ip route untuk ke Jaringan Hotspot kita. caranya Add – pada isian Gateway, kalau punya saya di isi dengan 10.5.50.1 – ok. nanti hasilnya akan 10.5.50.0/24 (bridge1 reachable)

21. Selanjutnya kita Aktifkan DNS. klik IP – DNS, lalu pada isian server, masukkan saja DNS Google yaitu 8.8.8.8 dan Dynamic server disisi dengan 8.8.4.4 lalu beri cek list pada kotak Allow Remote Request – tujuannya agar supaya client yang merequest koneksi internet lewat mikrotik kita ini bisa menggunakan dns google tersebut.

22. Selanjutnya kita akan setup DHCP untuk si koneksi hotspot kita yaitu bridge1. tujuannya agar ketika ada user yang terkoneksi ke bridge1 maka ip nya akan diberikan secara otomatias yaitu ip address 10.5.50.2 , 10.5.50.3 , 10.5.50.4 , dan seterusnya sampai ke 10.5.50.254. Caranya : klik IP – DHCP Server. lalu di Tab DHCP pilih DHCP Setup – lalu pada pilihan DHCP Server Interface kita pilih bridge1 …. lalu ikuri saja di next next saja om. Lalu ok. Lalu kita double klik hasilnya, lalu kasih cek list pada Add ARP for Lease agar IP address nya langsung di tambahkan ke bagian IP – ARP.

23. Ulangi hal yang sama untuk Setup DHCP untuk koneksi ke Laptop kita yaitu ke ether2. tujuannya agar client client yang mengakses internet lewat ether2 mikrotik akan diberikan ip address otomatis yaitu 192.168.10.2 , 192.168.10.3 , 192.168.10.4 , dan seterusnya sampai 192.168.10.254. caranya klik IP – DHCP Server. lalu di pilihan DHCP Server Interface kita pilih ether2. ok. lalu double klik lagi yang telah dibuat tersebut, dan kasih cek list pada Add ARP for Lease .. juga.

Nanti di Tab Networknya akan terbentuk otomatis – ada dua baris data yaitu data DHCP bridge1 (untuk ke hotspot) dengan ip 10.5.50.0/24 dan data DHCP ether2 (untuk ke laptop pribadi) dengan ip 192.168.10.0/24

24. Sekarang kita akan setup si bridge1 tadi menjadi mode hotspot. Caranya : klik IP – Hotspot. pada tab Servers klik Hotspot Setup . lalu pada hotspot interface kita pilih bridge1 lalu di next next saja terus. nah pada isian DNS Name, disini salira.warkop (kalau punya saya). nanti akan ada user admin. password nya di kosongin saja. dan agar tidak ada mac address duplikat, double klik hasil hotspot tadi dan rubah angka 2 dengan angka 1 pada isian Address per MAC.

25. Terakhir di set juga IP Poolnya, klik IP – Pool. kalau punya saya yg “hs-pool-3” (yaitu buat hotspot) diisi 10.5.50.2-10.5.50.254 dan kemudian yg “dhcp_pool1” di isi 192.168.10.2-192.168.10.254

26. Selesai.

Keterangan Simbol pada Tab Host di IP – Hotspot

P = user yang di bypass dengan IP Binding

H = user yang terhubung namun belum login. suatu perangkat Access Point juga terdeteksi huruf “H”

A = user yang terhubung dan sudah login.


Diatas adalah penjelasan panjang lebar nya. dan di bawah ini adalah rangkumannya :

1. PERSIAPAN

  • Sambungkan Ether 1 Mikrotik ke Ether 3 Modem Indihome
  • Sambungkan Ether 2 Mikrotik ke Laptop
  • Buka Winbox di Laptop, klik Refresh, klik Connect, klik Remove Configuration

2. PEMBUATAN NAMA INTERFACE

  • Klik Menu Interfaces
  • Beri Nama “ether1” untuk Ether 1
  • Beri Nama “ether2” untuk Ether 2
  • Beri Nama “ether3” untuk Ether 3
  • Beri Nama “ether4” untuk Ether 4
  • Beri Nama “ether5” untuk Ether 5

3. PEMBUATAN BRIDGE UNTUK ETHER 3, ETHER 4 DAN ETHER 5

  • Klik Menu Bridge
  • Klik Tombol Plus (di Tab Bridge)
  • Beri Nama “bridge1”

Lalu,

  • Masuk ke Tab Ports
  • Klik Tombol Plus (di Tab Ports) ==> Pada Interface pilih ether3 dan Bridge nya pilih bridge1
  • Klik Tombol Plus (di Tab Ports) ==> Pada Interface pilih ether4 dan Bridge nya pilih bridge1
  • Klik Tombol Plus (di Tab Ports) ==> Pada Interface pilih ether5 dan Bridge nya pilih bridge1

4. PEMBERIAN IP ADDRESS UNTUK ETHER 1 MIKROTIK, ETHER 2 DAN BRIDGE1

  • Klik Menu IP – DHCP Client
  • Klik Tombol Plus (di Tab DHCP Client)
  • Pada Interface, pilih “ether1”
  • Pada Add Default Route, pilih No
  • Copas IP yang muncul di Tab Status (Punya saya IP Address nya ini = 192.168.100.2/24 dan Gateway nya ini 192.168.100.1)

Lalu,

  • Masuk ke Menu IP – Addresses
  • Hapus semua settingan Default disana

Lalu,

  • Klik Tombol Plus, lalu Address isi dengan 192.168.100.2/24
  • Network dikosongkan saja nanti juga akan terisi otomatis dengan angka 192.168.100.0
  • Interface dipilih “ether1”
  • Comment tulis “WAN”

Lalu,

  • Klik Tombol Plus, lalu Address isi dengan 192.168.10.1/24
  • Network dikosongkan saja nanti juga akan terisi otomatis dengan angka 192.168.10.0
  • Interface dipilih “ether2”
  • Comment tulis “LAN”

Lalu,

  • Klik Tombol Plus, lalu Address isi dengan 10.5.50.1/24
  • Network dikosongkan saja nanti juga akan terisi otomatis dengan angka 10.5.50.0
  • Interface dipilih “bridge1”
  • Comment tulis “hotspot network”

5. MENGAKTIFKAN NAT

  • Klik Menu IP – Firewall
  • Masuk Tab NAT
  • Klik Tombol Plus
  • Pada Chain, pilih “srcnat”
  • Pada Out Interface, pilih “ether1”

Lalu,

  • Masuk Tab Action
  • Pada Action, pilih “masquerade”
  • Ok

6. MENAMBAHKAN IP ROUTE UNTUK ETHER 1, ETHER 2 DAN BRIDGE1

  • Klik Menu IP – Routes
  • Klik Tombol Plus
  • Pada Gateway, isi dengan 192.168.100.1

Lalu,

  • Klik Menu IP – Routes
  • Klik Tombol Plus
  • Pada Gateway, isi dengan 192.168.10.1

Lalu,

  • Klik Menu IP – Routes
  • Klik Tombol Plus
  • Pada Gateway, isi dengan 10.5.50.1

7. MENGAKTIFKAN DNS

  • Klik Menu IP – DNS
  • Pada Server, masukan DNS Google : 8.8.8.8
  • Pada Dynamic Server, masukan 8.8.4.4
  • Beri Ceklist pada Allow Remote Request

8. MEN-SETUP DHCP UNTUK BRIDGE1 DAN ETHER2

  • Klik Menu IP – DHCP Server
  • Klik DHCP Setup
  • Pada DHCP Server Interface, pilih bridge1
  • Di Next saja Terus
  • Double klik hasilnya, Beri Ceklist pada Add ARP For Leases

Lalu,

  • Klik Menu IP – DHCP Server
  • Klik DHCP Setup
  • Pada DHCP Server Interface, pilih ether2
  • Di Next saja Terus
  • Double klik hasilnya, Beri Ceklist pada Add ARP For Leases

9. MEN-SETUP BRIDGE1 MENJADI HOTSPOT

  • Klik Menu IP – Hotspot
  • Pada tab Servers, klik Hotspot Setup
  • Pada Hotspot Interface, pilih bridge1
  • Di Next saja terus
  • Pada DNS Name, isi “salira.warkop (itu punya saya)
  • Pada user : Admin, Password kosongkan saja
  • Double klik hasil hotspot tadi, rubah angka 2 dengan angka 1 pada Address Per MAC.

10. MENSETUP IP POOL

  • Klik Menu IP – Pool
  • Untuk Hotspot ini “hs-pool-3” diisi 10.5.50.2-10.5.50.254
  • Untuk Laptop ini “dhcp_pool1” diisi 192.168.10.2-192.168.10.254

11. SELESAI. (LV – PP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *