by

Rangkuman Pengetahuan Umum untuk Bulan Suci Ramadhan

Rangkuman Pengetahuan Umum untuk Bulan Suci Ramadhan

Langsung Viral com – Bulan Suci Ramadhan Tahun 2019 akan segera tiba, tinggal menghitung belasan hari lagi ke Awal masuknya Bulan Suci Ramadhan tahun ini. Seluruh Umat Islam (Muslim) di dunia sedang mempersiapkan diri untuk menyambutnya.

Salah-satu cara muslim agar menjadi lebih berkah dan utama / afdhal dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan suci ramadhan nanti adalah dengan cara mengetahui ilmu-ilmu islam seputar tata cara pelaksanaan dan menjalankan ibadah-ibadah di bulan suci ramadhan. Maka atas dasar itu, kami disini / di artikel ini mencoba untuk merangkum segala hal keilmuan penting sebagai bekal Muslim di bulan suci ramadhan. Kami mendapatkan semua ini adalah dari berbagai sumber yang Insya Allah dapat bisa dipercaya kebenarannya, amin.

Baiklah, kita akan langsung merangkumnya berdasarkan nomor / angka 1234 dan seterusnya. Semoga catatan rangkuman ilmu islam tentang ramadhan ini ada sedikit manfaatnya untuk umat islam, walau memang kami akui bahwa rangkuman ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, artinya masih banyak sekali ilmu islam tentang ramadhan yang memang belum semua kami rangkum disini.

Aktivitas Keagamaan Muslim setiap hari selama bulan suci Ramadhan, sebagai berikut :

1. Setelah bangun tidur, maka seorang muslim dapat langsung gosok gigi dan berwudhu dan melakukan shalat tahajud dulu misalnya dua rakaat, lalu mengerjakan shalat witir jika pada saat sholat tarawih belum / tidak dengan witir. Kemudian makan sahur sambil dalam hati terus berdzikir.

2. Untuk Muslim dan atau Muslimah yang dalam kondisi junub, maka segera melakukan mandi wajib. Catatan, dalam keterangan para ulama, adalah masih dibolehkan ketika sudah masuk waktu Shubuh dalam keadaan junub dan tetap berpuasa. Termasuk juga masih boleh ketika sudah masuk waktu Shubuh, muslimah masih dalam keadaan belum mandi suci dari haid. Dalam hal itu segeralah mandi junub.

3. Sholat Subuh Berjamaah di Masjid untuk laki-laki dan berdoa sesuai hajat yang diinginkan. Sebelum Fardhu Subuh, awali dengan melaksanakan shalat sunnah Fajar (qabliyah Shubuh) sebanyak dua rakaat.

4. Usahakan muslim dapat takbir pertama bersama imam di masjid. Adapun bagi wanita (muslimah) sebaiknya shalat nya di rumah yaitu di dalam kamarnya sendiri, jadi tidak di masjid (dengan alasan menghindari Fitnah).

5. Ketika berpuasa, janganlah kita melakukan hal-hal yang diharamkan yaitu berdusta, ghibah (membicarakan jelek orang lain), namimah (adu domba), memandang wanita yang tidak halal, dan mendengarkan musik (juga tidak boleh menurut sebagian ulama).

6. Saat waktu Dhuha tiba, lakukan shalat sunnah Dhuha minimal dua rakaat dan maksimalnya tidak dibatasi untuk shalat dhuha. Waktu shalat Dhuha itu adalah dimulai dari setelah matahari meninggi (tepatnya 15 menit setelah matahari terbit) hingga mendekati waktu zawal (15 menit sebelum awal waktu shalat Zhuhur).

7. Jangan mentang-mentang sedang Puasa, lalu kita meninggalkan aktivitas pekerjaan kita. Tetaplah beraktivitas dan bekerja seperti biasanya.

8. Di bulan suci Ramadhan, Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, karena keutamaannya sangat luar biasa lebih afdhal (lebih baik) dibandingkan dengan bersedekah pada bulan biasa lainnya.

9. Ingat, perbanyak membaca Al-Quran di saat-saat waktu senggang kita, misalnya ketika sedang waktunya rehat kerja atau misalnya yang tadinya waktu untuk Ngobrol.

10. Jika memungkinkan dan bisa, maka menjelang waktu Dzuhur, menyempatkanlah untuk tidur siang (qailulah) walau sesaat bagi yang mampu untuk melakukan hal itu.

11. Setelah ada terdengar Adzan Dzuhur, maka kita bisa melakukan shalat rawatib Dzuhur, empat rakaat qabliyah Dzuhur dan dua rakaat badiyah Dzuhur.

12. Ba’da dzuhur, maka kita bisa beristirahat bagi yang belum tidur beristirahat sebelum Zhuhur atau bisa juga bagi ibu-ibu untuk menyiapkan makanan untuk berbuka nanti, nah suami nya bisa saja ikut membantu atau melanjutkan pekerjaan nya jika memang ada pekerjaan yang urgen lainnya yang harus diselesaikan.

13. Ketika masuk waktu sholat Ashar, maka muslim bisa menjawab kumandang azan dan lalu melakukan amalan shalat sunnah qabliyah Ashar dua atau empat rakaat. Oh ya, Shalat sunnah tersebut tidak termasuk dalam shalat rawatib dua belas rakaat dalam sehari.

14. Ingat teman-teman, muslim Dilarang melakukan shalat sunnah setelah Shalat Ashar karena memang setelah shalat Ashar itu adalah waktu terlarang untuk shalat.

15. Setelah mengerjakan shalat Ashar, silahkan bagi ibu-ibu atau bisa juga dibantu bapak-bapak untuk mempersiapkan makanan buka puasa untuk orang-orang yang akan berbuka puasa di masjid-masjid terdekat. Artinya kita bisa juga menjadi bagian dari panitia pengurusan buka puasa di masjid. Bagus itu.

16. Menjelang berbuka puasa, perbanyak waktu dengan ibadah, misalnya baca al-quran, atau misalnya sambil mendengarkan rekaman-rekaman Ceramah Ustadz Abdul Somad (misalnya).

17. Perbanyaklah dengan memanjatkan doa ketika menunggu berbuka puasa.

18. Terapkanlah adab-adab berbuka dan adab-adab makan saat berbuka. Yaitu ketika mendengar suara adzan Maghrib, maka kita sebaiknya menjawabnya dulu adzan tersebut (jangan langsung makan aja). Baru memakan makanan kecil untuk sekedar berbuka puasa, kemudian Menunaikan shalat Maghrib dulu secara berjamaah di masjid bagi laki-laki, kemudian mengerjakan shalat sunnah rawatib badiyah Maghrib dua rakaat.

19. Setelah shalat Maghrib, semestinya kita membaca dzikir petang dengan singkat saja.

20. Selanjutnya kita sekeluarga bisa mulai Makan hidangan berbuka puasa dengan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya, memuji makanan, dan tidak mencela makanan.

21. Beres berbuka puasa, kita mempersiapkan shalat Isya dan Tarawih dengan berwudhu, memakai wewangian (bagi pria), dan berjalan ke masjid.

22. Ketika adzan Isya berkumandang, kita jawab muadzin dan lalu melaksanakan shalat sunnah rawatib qobliah Isya dua rakaat. lalu melaksanakan shalat Isya berjamaah dan melakukan shalat sunnah rawatib badiyah Isya dua rakaat.

23. Setelah Shalat Isya, maka saatnya melaksanakan shalat tarawih berjamaah dengan sempurna di masjid, dan itulah salah satu keistimewaan Ramadhan.

24. Usahakan Tidak pergi hingga imam selesai (shalat tarawih) agar dituliskan pahala shalat semalam suntuk.

25. Bacalah doa setelah shalat Witir: “SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS” dibaca tiga kali, lalu dilanjutkan dengan “ROBBIL MALAAIKATI WAR RUUH” dibaca sekali;

dan “ALLOHUMMA INNI A’UDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAAAN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK” dibaca sekali.

26. Sepulang Shalat Tarawih, sebelum tidur, kita bisa melakukan tadarus Al-Quran. Bisa di Masjid, bisa di rumah. Kadang banyak orang melakukannya di Masjid dan rame-rame.

27. Setelah tadarus al-quran, Jika tidak ada hal urgent lainnya, maka sebaiknya tidurlah lebih awal agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir untuk bisa tahajud. jadi jangan begadang kecuali jika ada kepentingan mendesak.

Catatan : Perbedaan Shalat Malam (Qiyamullail) dan Shalat Tahajud adalah, kalau shalat malam itu tidak didahului tidur, tetapi kalau tahajud itu ada tidurnya dulu walau sebentar.

28. Jangan lupa, sebelum tidur, penuhi dulu adab-adabnya yaitu seperti berwudhu, membaca doa sebelum tidur (BISMIKA ALLOOHUMMA AMUUTU WA AHYAA), kemudian membaca ayat kursi (sekali), dan membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas lalu mengusap ke badan yang bisa dijangkau (diulang tiga kali).

Ya begitulah teman-teman semuanya. Itu adalah rangkumannya saja. Jika teman-teman ingin mengetahui lebih detail tentang cara pelaksanaannya maka teman-teman bisa membaca ebook sumbernya yaitu Ebook 24 Jam di Bulan Ramadhan – Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal yang bisa teman-teman download di situs Resmi nya langsung yaitu di Website: Rumaysho.Com atau kalau masih kesulitan ebook bisa di download disini.

Semoga bermanfaat. (LV – PP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *