by

Tips Sukses Usaha di Zaman Hoax Seperti Sekarang ini Agar Terhindar Ucapan & Janji Hoax

Tips Sukses Usaha di Zaman Hoax Seperti Sekarang ini Agar Terhindar Ucapan & Janji Hoax
Sumber Ilustrasi Gambar : Pixabay

Langsung Viral com – Berhati-hatilah dalam menjalin Kerjasama Bisnis Usaha di Zaman Hoax seperti sekarang. Semua serba Hoax. Jadi Hoax itu bukan hanya informasi bohong, tetapi Janji seseorang calon rekan bisnis, Janji Suami, Janji Istri, Janji RT, Janji RW, Janji Kepala Desa, Janji Camat, Janji Bupati / Walikota, Janji Gubernur, Janji Presiden, Janji seorang Atasan atau Janji Pihak Personalia Perusahaan (Bos kita di pekerjaan / di pabrik) dan janji-janji yang lainnya juga disebut Hoax ketika Janji-Janji tersebut memang tidak terbukti di kenyataan. Itulah Makna HOAX yang sebenarnya. Jadi sangat luas sekali ruang lingkupnya.

Nah, di bawah ini saya hanya membahas persiapan langkah-langkah kita ketika dihadapkan dengan Perjanjian Usaha / Bisnis agar tidak kena Penipuan dari Hoax orang yang ngaku-ngaku akan bekerjasama dalam usaha bisnis dan lain sebagainya dengan berbagai macam modus operandi. Inilah point-point pentingnya yaitu :

1. Selalu Dokumentasikan Pertemuan Pembicaraan Bisnis Penting dengan Calon Rekanan Bisnis kita. Bilang ke orangnya bahwa Dokumentasi video adalah salah-satu syarat Bisnis Usaha Anda. Dan bilang ke dia bahwa Video yang bersifat umum (bukan rahasia perusahaan) akan di upload ke Channel Anda di YouTube untuk kepentingan Dokumentasi dan Administrasi agar teratur. Jika rekanan anda tersebut menolak hal Dokumentasi Video itu, maka Anda patut curiga dan waspada bahkan anda sangat boleh membatalkan semua rencana kerangka kerjasama dengannya secara sepihak (karena dia telah tidak setuju dengan peraturan mendasar di bisnis Anda).

2. Jangan langsung percaya kepada seseorang yang baru dikenal. Lakukan penelitian dan bertanya-tanyalah kepada sebanyak mungkin orang-orang bijaksana dan orang-orang yang sudah paham dunia bisnis yang akan dikerjasamakan. Siapa tahu ada teman-teman anda yang memang mengenal Dia dengan reputasi jelek / tukang menipu. Intinya jangan langsung percaya, bertanyalah ke sebanyak mungkin orang yang bisa dipercaya dan bijaksana (menurut Anda). Kalau perlu, jika bisnis anda adalah memang bukan suatu hal yang rahasia perusahaan, anda bisa upload video diskusi pertemuan anda dengan dia ke media Youtube dan Facebook dan juga ke media sosial lainnya. Juga ke Group-group Facebook Kemasyarakatan yang jumlah anggotanya Ribuan bahkan jutaan. Yakin nanti akan ada tanggapan dan arahan dari teman-teman anda di media sosial tersebut.

3. Jangan pernah memberikan Uang di muka, Jika belum terbukti berhasil program kerjasamanya. Ingatlah Prinsip ini “Ada Barang / Ada Hasil, maka Uang dikasihkan”. Penipuan banyak terjadi dari seseorang yang menyetor dulu sejumlah uang yang katanya itu untuk A B C D E F, tapi belum terbukti hasilnya. Sebarkan video diskusi anda di Group Media Sosial untuk mendapatkan masukan dari banyak teman-teman anda nantinya.

4. Jika terpaksa harus mengeluarkan uang di muka, yakinkan disaksikan oleh Pengurus RT RW dan Kepala Desa juga tetangga-tetangga lainnya, lalu didokumentasikan dalam kertas surat perjanjian bermaterai cukup dan di video kan lalu disimpan oleh Anda video nya untuk keperluan-keperluan Bukti kongkrit. Kalau kerjasama nya bukan hal yang rahasia, sebarkanlah video perjanjian tersebut di media sosial dan group-group facebook yang anggotanya ribuan bahkan jutaan.

5. Jangan lupa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, semoga rekan bisnis anda tersebut senantiasa di shalehkan, Amin. (LV – PP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *