by

Iya Pak, Setuju itu, Duitnya Bagikan ke yang Aktif saja, Haaahhh…

Iya Pak, Setuju itu, Duitnya Bagikan ke yang Aktif saja, Haaahhh...

LangsungViral.com – Walaupun video diatas adalah memang video Guyonan (bukan video resmi dalam kejadian di bidang usaha atau suatu instansi), tapi saya melihat ada begitu banyak pelajaran yang bisa di contoh dari Guyonan video tersebut, yaitu :

Pertama, Sebuah Tim Kerja adalah mereka yang seharusnya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Jika ternyata ada salah-satu, satu orang, dua orang dan lain-lain yang kinerjanya kurang baik (tidak aktif dalam bekerja), maka sudah seharusnya seorang pimpinan di Tim tersebut harus menegur nya, bahkan jauh hari ketika Tim tersebut berdiri, harus sudah ada SOP nya, sudah ada Jobdesk nya, jika terdapat yang malas, maka harus tegas dengan menggunakan peraturan pembagian uang yang seperti bapak di video atas.

Kedua, Jika usaha tersebut memiliki suatu media, misalnya memiliki Page Facebook, Akun Instagram dan lain-lain, maka peraturan yang diterapkan bapak di video diatas adalah sangat pas untuk diberlakukan agar setiap orang di perusahaan menjadi saling berlomba dalam kebaikan usaha. Contohnya begini, misalnya perusahaan tersebut telah membuat suatu Forum dengan Program VBulletin misalnya, maka setiap karyawan harus ikut aktif dan dinilai keaktifan nya di forum tersebut, dengan kriteria misalnya, siapa karyawan yang paling banyak membuat Thread (bahasan baru), siapa yang paling banyak dan sering komentar, siapa yang paling lama online, siapa yang paling banyak mendapat Like pada akun forum nya dan lain-lain, nah kriteria tersebut bisa dijadikan acuan untuk memberikan kompensasi uang kepada mereka yang ter aktif tersebut.

Ketiga, di dalam hidup bermasyarakat, misalnya sebuah Desa memiliki media informasi Desa, dimana masyarakat lah yang menjadi pengirim info berita yang terjadi di tengah masyarakat. Sama seperti di atas, Desa bisa membuat semacam Website, lalu, setiap warga berhak untuk ikut serta menjadi anggota / penulis berita untuk web info desa tersebut. Dan siapa saja yang mengirimkan artikel berita maka pihak Desa akan memberikan imbalan berupa Uang. Nah, uang tersebut bisa saja berasal dari sponsor, jadi bukan dari Uang Desa / APBD Desa jika memang di dalam peraturan pemerintah tidak diperbolehkan memberikan uang untuk hal demikian. Jadi desa harus berusaha keras mencari sponsor-sponsor mandiri dari luar untuk menghidupi berjalannya website desa. Ya syukur-syukur memang ada anggaran dana nya dari atasnya untuk hal demikian, jika ada, maka pihak desa lah yang tinggal action menjaring warga nya yang mau bekerjasama memajukan desa nya sendiri.

Demikian inspirasi yang bisa kita ambil dari video viral di atas. Sebenarnya masih banyak idea lain yang muncul jika kita terus gali dari video lucu di atas. Mantap. (LV – PP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

  1. Artikelnya Bagus, Silahkan Mengunjungi Ke Website Ongkir Surabaya Makassar Mampir Gan Ke Website Pengiriman Barang di Seluruh Indonesia Klik Disini Jasa Angkutan Barang Makassar