LangsungViral.com – Perang al-Malhamah kubra atau dalam Kitab Injil dan Taurat disebut Perang Armageddon. Perang ini terjadi setelah Al-Mahdi muncul, dan sebelum Dajjal keluar.
Perang Armageddon (al-Malhamah kubra) terjadi di Syria (Suriah). Saat itu peperangan sudah dengan senjata Manual seperti Pedang, Tombak, Panah dan kendaraannya Kuda.
Peperangan itu adalah antara Amerika dan Eropa Melawan Islam.
Jadi kisahnya, nanti (sabda Rasulullah SAW), kalian (orang Islam) akan diajak melakukan perjanjian damai dengan Rum. Rum itu menurut para ulama Ahli hadits di akhir zaman adalah Amerika dan Eropa.
Jadi, Amerika dan Eropa melihat Tak mungkin melawan Rusia, China, India, Iran, (kekuatan Blok Timur) kecuali mengajak berdamai umat Islam yang saat itu sudah mengkristal menjadi kekuatan nyata di timur tengah dan saat itu dipimpin oleh Imam Mahdi.
Maka, Amerika dan Eropa merapat kepada Islam dan terjadilah perjanjian damai. Kalian akan memerangi musuh bersama di sebelah timur (sabda Rasulullah). Allah SWT akan kalahkan mereka di tangan kalian.
Tetapi, akhirnya pasukan Rum di **** melambai-lambaikan bendera salib dan mereka mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan salib. Disitulah marahnya umat islam. Dan terjadilah peperangan besar disana. yang disebut Rasulullah dengan al-Malhamah kubra.
al-Malhamah kubra, pertempuran berdarah terbesar. dan pada hari pertama umat Islam yang dikirim Imam Mahdi, meninggal semuanya Sahid.
Hari kedua, umat Islam dikirim lagi dan meninggal semua. Syahid. Musuh kalian saat itu adalah 80 bendera (80 negara). Setiap bendera membawa 12.000 Lelaki terbaik dari kalangan orang-orang Nasrani.
Pertempuran saat itu luar biasa. Lalu imam Mahdi mengirim di hari ke 3, orang-orang beriman yang juga seluruhnya syahid. Sebagian melarikan diri dari medan perang dan Murtad.
Pada hari ke 4, kalian keluar seluruhnya untuk berperang melawan Pasukan Rum ini. Dan Allah SWT menangkan kalian se menang-memangnya dan habislah kekuatan romawi sehabis-habisnya.
Setelah kalian memenangkan perang al-Malhamah kubra itu, kalian bergerak menuju Turki (kata Rasulullah). Ketika kalian masuk ke Turki, kalian menaklukkan turki tidak dengan peperangan, hanya dengan membacakan Laa Ilaaha Illalloh Allohu Akbar, Allah runtuhkan benteng turki di sebelah darat. Kemudian, kalian membaca lagi Laa Ilaaha Illalloh Allohu Akbar, Allah runtuhkan benteng turki di sebelah laut. Dan Turki menyambut kedatangan kalian dengan penuh suka cita.
Kalian masuk tanpa peperangan. Saat kalian mengumpulkan dan menghitung-hitung harta rampasan perang, Setan naik ke atas Bukit yang tinggi dan berteriak. “Selamatkan keluarga kalian !!! – Dajjal sudah keluar”.
Rasul berkata, orang beriman melemparkan semua harta rampasan perang yang sudah mereka kumpulkan dan mereka melaju cepat ke kampung-kampung halaman mereka untuk melindungi keluarga-keluarga mereka dari Dajjal.
Ternyata, ketika mereka sampai di rumah-rumah mereka, Dajjal belum keluar. Dan Saat mereka sudah puas di rumah, sudah istirahat, barulah Dajjal keluar. Jadi setan hanya menakut-menakuti karena tidak mau melihat orang-orang beriman suka cita dengan harta rampasan perangnya.
Nabi berpesan, kaum lelaki, apabila tersebar kabar Dajjal keluar maka kumpulkanlah Istri kalian, anak kalian, Nenek kalian, ikat mereka dalam rumah, tutup pintu dan jendela rumah rapat-rapat dan bacalah Surat Al-Kahfi sampai Dajjal berlalu pergi dari Kota kalian. Dan itu perintah dari Rasulullah SAW.
Simak videonya di atas. Dan bila Om ingin ikutan berkomentar, silahkan ke sumber video. (LV – PP)
Comment