by

Video Anak TK yang Nangis Takut Motor Kecil Kesayangannya Diamankan Polisi (Aku Tak Punya Uang, katanya)

Anak TK Nangis, Sepeda Motor Mini nya diberhentikan Pak Polisi
Anak TK Nangis, Sepeda Motor Mini nya diberhentikan Pak Polisi

LangsungViral.com – Disangkanya Mau ditilang oleh Pak Polisi yang memberhentikannya, Anak Kecil yang didepan Nangis.

Jadi jika dilihat dari videonya, kejadiannya begini Om, Ada pengendara Sepeda Motor kecil, dua anak kecil boncengan. Yang didepan pakai Helm, yang belakang tak pakai Helm.

Beberapa Pak Polisi memergokinya lalu memberhentikannya karena Polisi memandang itu sangat membahayakan keselamatan kedua anak kecil tersebut, karena mengendarai Sepeda Motor kecil ke Jalan Umum (bukan di tempat khusus mainan begitu).

Ketika diberhentikan, muncullah perbincangan antara Bapak-bapak Polisi tersebut dengan Kedua Anak Kecil itu:

Polisi: Matikan dulu nak (maksudnya matikan mesin sepeda motornya)…

Anak Kecil: (Kelihatan Bingung) lalu mematikan mesin motor nya

Lalu kata seorang Pak Polisi: Pake Helm nak..

Mungkin karena Pak Polisi melihat bahwa yang pake helm cuma anak yang di depan, sedangkan yang dibonceng tidak pakai.

Singkat cerita, Anak yang didepan Nangis karena disangkanya Pak Polisi akan menilangnya, Anak itu tidak mau kehilangan Sepeda Motornya, karena disangkanya Sepeda motornya akan diamankan Polisi.

“Aku Ndak Punya Uang” kata Anak yang didepan.

Mendengar respon anak itu, pak Polisi terlihat tersenyum. Lalu mengarahkan menawarkan untuk mengantar Anak itu pulang ke Orang tuanya.

“Diantar Om Pulang Yaa….” tawar Pak Polisi.

Dan inilah tanggapan dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto yang dihubungi detikcom lewat pesan singkat. Seperti dilansir oleh detikcom pada Kamis (5/4/2018) : “Sebagai orang tua hendaknya memfasilitasi anak sesuai kebutuhannya bukan semata-mata keinginan anak. Pastikan sesuai, tahap perkembangannya. Aspek keselamatan harus menjadi pertimbangan prinsip.” terang Susanto (LV – PP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *